Sabtu, 20 Juli 2013

mis je schatje

di Juli 20, 2013
19 Juli 2013

Buat kita longdistance relationship itu hal yang biasa, hati itu bukan masalah di mana kita berada tapi di mana kita bisa bertahan dalam kondisi seperti apapun, di mana kita bisa meletakan kepercayaan dan menjaga kepercayaan. Terdengar kejam ya malah saya yang ninggalin dia merantau, seakan saya yang tega banget, itu kan kata orang-orang. Kenyataannya buat kita itu ga kejam, apa bedanya kan sm dia ninggalin saya ngerantau.

Ik hou van je
Buat kita hidup itu simple, 4 tahun pacaran sama dia sampai sekarang jadi mantan pacar banyak ngebangun kepribadian positif dalam hidup saya. Memilih pasangan hidup yang tepat itu ga gampang, tapi saya sangat bersyukur Tuhan memberikan semuanya dengan segala kemudahan, Tuhan pilihkan dia untuk saya dan saya untuk dia, meskipun dia belum semapan pria-pria lain tapi prinsip hidup saya adalah hidup bersama pria yang memiliki tujuan ke depan, membangun bersama-sama dari awal supaya kita sama-sama merasakan jatuh bangunnya kehidupan itu seperti apa, jangan menutup dirilah harus diakui hidup itu kaya roda dan roda itu berputar, dan tentunya kita harus siap dengan kondisi apapun ke depannya. Coba deh pikirin kalo kita cuma maunya hidup enak punya suami kaya, tenar, mapan tapi kita ga pernah tau dia dapetinnya dari mana, dengan cara bagaimana, mungkin memang konsep pemikiran kaya gitu ga bisa kita patok di semua pria, tapi zaman sekarang tuh jahat! koruptor-koruptor muda banyak, eksmud yang kelilit hutang kartu kredit juga banyak, dan belum tentu setiap orang yang selalu ingin enaknya aja mampu melewati masa-masa sulit.

mis je schatje
Dan poinnya adalah hutang! Jangan sampe deh kalo ga urgent banget dalem keadaan lagi susah jangan berurusan dengan itu naudzubillah. Lebih baik hidup sederhana tapi bebas dari hal itu, dan karena si dia begitu sangat pintar memanage keuangan itu yang bikin saya begitu kagum sama dia, padahal dia laki-laki yang biasanya ga pernah mikir panjang dalam mengeluarkan uang, tapi dia sebaliknya bukan pelit tapi dia bener-bener pinter memanage yang namanya keuangan (padahalkan seharusnya perempuan yg gitu, hihihi..) makanya itu saya ngerasa saya orang yang kurang lihai dalam memanage keuangan, dan analoginya adalah mie itu ga enak ya tanpa bumbu pelengkap begitupun manusia, banyak persamaan itu ga enak justru kekuranganlah yang melengkapinya, dia mungkin ga sempurna tapi dia punya jiwa yang sempurna untuk membangun saya yang harus banyak dibimbing untuk lebih berpikir dewasa, berpikir untuk masa depan, ketegasan, ketegaran, dan hingga detik ini dia selalu marah kalo saya nangis, karena dia memang benci banget sama perempuan yang mudah meneteskan air matanya dan saya termasuk orang yang  seperti itu, tapi dengan segala ketegasannya aku ngerti kalo dalam hati kecilnya dia ga mau liat saya sedih (aihhh…iya gitu..haha), ya ya ya apapunlah .

Hmmm…batuk tuk tuk, saatnya berlayar ke pulau kapuk, btw ini blog baru saya dan tulisannya perdana jadi kali ini akan mulai lagi nih nulis tentang sendiri lama banget ya ga berbagi tulisan..hehehe maklumlah ibu-ibu repot sih.

tuh kan teler banget mukanya

0 komentar:

Posting Komentar

 

Phanie Fauziah Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review

Free Box Rainbow 3 Cursors at www.totallyfreecursors.com